Kisah Hanum Soal Foto Amien Rais yang Sedang Tertunduk

Foto: Instagram @hanumrais

Jakarta - Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela mengungkapkan cerita tentang ayahnya yang setia menunggu di rumah sakit ketika dirinya melahirkan. Dirinya menyebut, sang ayah berperan besar memberinya motivasi dan semangat saat dirinya mengalami keguguran kala itu.

Melalui Instagram, Hanum berbagi cerita sekaligus mengunggah foto Amien Rais. Dia menuliskan bagaimana detik-detik ketika harus menelan kenyataan dirinya keguguran janin yang dikandungnya.

Dalam foto yang diunggah, terlihat Amien Rais menundukkan kepalanya sambil memegang kedua tangan.

Amien Rais tertunduk di rumah sakit. Foto: Instagram @hanumrais

"Perisai Lahir Batin Amien Rais. Bag 3. (Foto: Bapak berzikir saat menunggu operasi saya melahirkan Sarahza taken by Rangga). Bapak tampak tidak suka dengan kelemahan iman saya ini. Ia kemudian duduk menghadap saya "num lihat ya rumah sakit ini. Lihat baik baik. Ruangan-ruangannya, nursing stationnya, semuanya," tulis Hanum lewat akun @hanumrais.

Saat itu, Hanum mengatakan tidak mengerti maksud dari ucapan sang ayah. Dirinya masih menangis dan meratap tak rela kehilangan anak yang dikandungnya. Namun, Amien Rais kembali mengatakan kata-kata hikmah dibalik sebuah kehilangan yang dirasakan Hanum.

Postingan Hanum di Instagram tentang Amien Rais. Foto: Instagram @hanumrais

"Saya masih menangis meratapi janin 11 minggu yang barusan dimakamkan. "Nduk, kamu keguguran itu memang sebuah kesedihan tapi lihatlah kabar baiknya: kamu bisa HAMIL! Setelah sekian tahun tanpa ada hasil! Kamu punya benih! Bahkan bisa simpan 3 embrio yg bisa digunakan lagi," tulis Hanum menirukan ucapan Amien Rais.

"Allah memberi kabar baik: kamu wanita yang bisa hamil. Bukan manusia yang disebut di dalam Alquran yang memang ditakdirkan Allah tidak diberi benih. Tinggal masalah waktu kamu harus terus mencoba," lanjutnya.

Mendengar ucapan dan dorongan semangat dari sang ayah, Hanum pun perlahan tersadar. Dia mulai bangkit dan mencoba menerima ujian yang diberikan Tuhan. Dia juga mendapat nasihat agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan usai pulang dari rumah sakit.

"Mataku yang sembab seketika sedikit melebar. Ada keberkahan yang luput dari kacamataku. Yang bisa dibaca Bapak. "Nduk, ingat suatu saat nanti! Ingat! Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. InsyaAllah. Pulang dari rumah sakit ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jangan lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby," tulis Hanum di Instagram.

Waktu pun berlalu. Cerita kehilangan berganti menjadi sebuah kebahagiaan. Hanum dikaruniai seorang anak di tahun berikutnya. Dia pun mendekap anaknya dengan Amien Rais membantu mendorong kursi roda.

"@rangga_alma (suami Hanum) pernah bilang kepada saya, setelah Sarahza lahir."Num, kadang aku berpikir ekstrim ya mungkin kita berdua ini kan bukan orang yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya bahkan sering suuzon sama yang diatas, mungkin doa kita selama ini tidak dikabulkan sama Allah. Tapi Allah mengabulkan doa Bapak untuk kita karena ia orang saleh," tulis Hanum menirukan ucapan suaminya.

Di akhir tulisan keterangan foto pada Instagram, Hanum meyakini bahwa tudingan negatif kepada ayahnya akan dihadapi dengan syukur.

"Itulah Amien Rais. Di Jumat Berkah ini, ia akan hadapi tudingan yang dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena ia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri," tutup Hanum.
(nkn/nkn)

Let's block ads! (Why?)