BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hj Ananda saat Ramadan tadi sempat berpuasa di Eropa, tepatnya di Ukraina dan Turki selama 10 hari karena harus mengikuti program politikus perempuan berprestasi mewakili Indonesia.
Selama di sana, dia harus tahan berpuasa selama 20 jam.
Hal itu menjadi kenangan tersendiri baginya walau bulan puasa baru saja berakhir.
Paling berkesan adalah di Ukraina karena mayoritas penduduknya nonmuslim.
"Di sana puasanya 20 jam. Imsyak pukul 02.30, buka puasanya pukul 21.30 dan salat Isya plus tarawih pukul 24.00. Beres tarawih, nggak lama kemudian sudah harus sahur lagi," ucap Runner Up Puteri Indonesia 2006 ini.
Dia merasa sangat kelelahan, namun tetap bisa menjalankan puasanya.
"Salut saya dengan para muslim Eropa yang tahan berpuasa selama itu. Saat saya di Ukraina sedang musim panas, malamnya singkat namun siangnya lama. Tempat ibadah seperti masjid atau musala sulit ditemui, berbeda dengan di Turki yang mayoritas penduduknya Islam sehingga masjid dan makanan halal mudah ditemui," terangnya. (BANJARMASINPOST.co.id/yayu fathilal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar