Jumat, 21 Juli 2017

Kisah Mahasiswi Baru Lanjutkan Pendidikan di Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hidup jauh dari orangtua karena harus melanjutkan belajar di universitas menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa baru. Satu di antara tantangan terbesarnya adalah menjadi anak kos.

Mahasiswi baru jurusan Psikologi Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Nadia Islah Devianti misalnya (17). Lulusan MAN 1 Tangerang itu mengatakan prioritas utamanya setelah harus hidup berjauhan dengan orangtua adalah kos.

Menurutnya, selain di kampus, sebagian besar waktunya akan dihabiskan di kos. Oleh karena itu, sebelum memutuskan memilih kos, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi.

Menurutnya, kos yang akan ditinggalinya harus dekat kampus yang bisa ditempuhnya dalam hitungan menit dengan berjalan kaki. Selain itu, faktor kenyaman dan keamanan juga jadi pertimbangan utama.

"Sebagai mahasiswa baru, pertama yang saya siapkan adalah mencari kos-kosan. Alhamdulilah sudah dapat kos di daerah Jurang Belimbing letaknya dibelakang Fakultas Kedokteran Undip," Nadia.

Meski telah menyandang status anak kos sejak Mei lalu, namun Nadia belum menyiapkan beberapa perlengkapan pendukung. Alasannya, karena awal perkuliahan baru dimulai pada akhir Agustus mendatang.
Di sisi lain, awalnya ia mengaku kerap kangen dengan orangtuanya. Untuk mengobati rindunya, ia dan keluarga selalu saling bertukar pesan dan kabar.

"Awalnya juga bingung belum ada yang bisa diajak bicara karena belum kenal. Namun saya beranikan untuk bersosialisasi dengan teman lain dari berbagai daerah. Hal ini cukup membantu mengobati kangen bersama keluarga," kata Nadia.

Jalan Kaki

Hal serupa juga dialami oleh Ninik Zammiluni (17) asal Lampung. Sama dengan Nadia, mahasiswi baru jurusan Ilmu Gizi, Politeknik Kesehatan Semarang (Poltekkes) tahun 2017 itu memilih kos yang dekat kampus.

Selain bisa ditempuh dengan berjalan kaki, ia juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi. "Saya lebih menyukai jalan kaki karena dapat lebih cepat mengenal lingkungan sekitar dan membuat badan lebih sehat," kata Ninik.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search