Sumberbola.com – Cerita Zanetti Soal Kisah Pilu Adriano – Legenda Inter Milan, Javier Zanetti telah mengakui bahwa kegagalan dirinya membawa Adriano keluar dari depresi adalah kekalahan terbesarnya dalam sepakbola. Adriano memang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada pertengahan tahun 2000-an, di mana saat itu ia bermain untuk Inter Milan bersama Zanetti. Namun ketika mendengar kematian sang ayah, Adriano mengalami depresi dan kecanduan alkohol.
"Ketika dia mencetak gol itu di Real Madrid, saya berkata kepada diri sendiri bahwa kami telah menemukan Ronaldo yang baru. Tapi dia berasal dari Favela, yang membuatku takut karena aku melihat betapa bahayanya di sana, dan ketika Anda menjadi orang kaya yang di mulai dari nol, segalanya menjadi lebih berbahaya," kata Adriano kepada Tuttomercatoweb.
"Ketika dia menerima telepon tentang kematian ayahnya, kami berada di ruangan itu. Dia membanting telepon dan mulai menjerit sedemikian rupa sehingga orang tidak bisa membayangkannya. Masih menggoyahkan saya hari ini.
Baca Juga:
"Sejak hari itu, Massimo Moratti dan saya memperlakukannya sebagai adik laki-laki. Dia terus bermain sepakbola, mencetak gol dan mendedikasikan golnya kepada ayahnya dengan menunjuk ke langit. Tapi setelah telepon itu, tidak ada yang sama seperti sebelumnya.
"Suatu malam, Ivan Cordoba berbagi kamar dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia adalah campuran antara Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic dan bertanya kepadanya apakah dia sadar bahwa dia akan menjadi yang terbaik di dunia.
"Kami tidak bisa membawanya keluar dari depresi. Itu adalah kekalahan terbesar saya, saya merasa tidak berdaya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar