Jumat, 04 Agustus 2017

Inikah Akhir Kisah Heroik Los Galacticos?

Spanyol

HECTOR RETAMAL/AFP

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, berduel dengan Arda Turan dari FC Barcelona pada pertemuan kedua tim di laga International Champions Cup 2017 di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, pada 29 Juli 2017.

BOLASPORT.COM, MADRID- Real Madrid terkenal dengan reputasi pengumpul pemain bintang di skuatnya. Namun, dalam beberapa musim terakhir terjadi anomali dalam aktivitas mereka di bursa transfer.

Real Madrid adalah klub yang mempunyai reputasi mentereng dalam dunia persepak bolaan.

Beberapa nama pemain bintang di masa lalu sempat mengisi posisi di tim ini, seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Raul Gonzales, dan Iker Casillas.

Karena diperkuat oleh jajaran pemain bintang, Real Madrid mendapat julukan Los Galacticos.

Namun ada kejanggalan dalam aktivitas transfer mereka musim ini.

Mereka "hanya" membeli pemain-pemain muda seperti Vallejo, Marcos Llorente, Borja Mayoral, dan Dani Ceballos.

Anomali terjadi ketika Real Madrid yang sebelumnya lebih fokus membeli pemain jadi, kini menaruh perhatian pada pengembangan pemain muda.

Keanehan ternyata tidak hanya terjadi di musim ini.

Seusai mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim 2009-2010, pemain bintang yang bergabung ke Santiago Bernabeu semakin sedikit jumlahnya.

Megabintang <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/real-madrid'>Real Madrid</a>, <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/cristiano-ronaldo'>Cristiano Ronaldo</a> (kiri), berduel dengan bek Juventus, Leonardo Bonucci, dalam laga final <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/liga-champions'>Liga Champions</a> di The National Stadium of Wales, Cardiff, pada 3 Juni 2017.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search