SURATKABAR.ID – Anies Baswedan beberapa waktu yang lalu menyempatkan diri ke Tokyo, Jepang. Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta terpilih itu bertemu dengan keluarga yang pernah ditumpangi saat ia mengikuti program Asian Studies di Shopia University, lebih dari 20 tahun yang lalu di Tokyo, Jepang.
Dan kisah tersebut dibagikan manten Menteri Pendidikan Indonesi itu dalam akun Instagramnya @aniesbaswdan. Dalam unggahannya, pasangan Sandiaga Uno itu memosting foto-foto bersama dengan keluarga Yamada yang mendatanginya. Pertemuan itu diatur oleh Sasakawa Peace Foundation. Begini caption mengharukan dari Anies Baswedan yang lama tak bersua dengn keluarag tersebut.
"Sebuah momen yang tak terbayangkan sebelumnya. Keluarga Yamada siang itu datang, Hiyoshiro Yamada berusia 84 tahun dan istrinya Tsuneyo Yamada 77 tahun," tulis Anies sebagai caption dari fotonya seperti yang tertera di Detik.com
Baca juga: Jokowi: Jember Fashion Carnaval Tidak Kalah dengan yang di Pasadena, Brasil
Pada foto yang pertama, Anies memeluk erat Tsuneo Yamada yang tampak terisak. Dan di sisi kiri ada Hiyoshiro Yamada.
"Mereka datang dengan dua cucunya: Nonno 10 tahun dan Atsuno 8 tahun yg merupakan anak dari Mamiko," kata Anies.
Dalam unggahannya, Anies juga menjelaskan jika Mamiko adalah putri sulung keluarga Yamada yang sudah wafat 3 tahun yang lalu karena sakit kanker. Anies juga menceritakan momen-momen berharga ia tinggal di keluarga tersebut, tepatnya tahun 1993.
"Di foto yang kedua adalah foto saat saya tinggal di rumah keluarga Yamada, mendiang Mamiko yang duduk di paling kanan. Saat itu, Mamiko putri sulung, yang seusia dan lancar berbahasa Inggris banyak membantu," jelas Anies.
Baca juga: Johannes Marliem Tewas, Saksi yang Punya 500GB Rekaman Bukti Korupsi E-KTP
Dalam unggahannya itu Anies juga menyebutkan itu merupakan reuni yang pertama sejak tahun 1993 yang lalu. Keluarga Yamada juga menyambut hangat Anies dengan membawakan berbagai foto dan dokumen kenangan. Kedua cucu keluarga Yamada juga memberikan hadiah untuknya.
"Kedua cucu itu, Nonno dan Atsuno, juga membawa bingkisan, sebuah ornamen kertas hasil karya mereka sendiri yang diberi sebuah tulisan: Paman Anies, Selamat!" pungkas Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar