Kisah Kakek Renta Penjual Balon yang Tak Mau Repotkan Anaknya, Sering Ketiduran di Trotoar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Abah Tarma (94), lansia penjual balon yang biasa keliling di kawasan Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung mengaku sering kelelahan ketika berjualan.

Ketika tubuhnya sudah merasakan lelah yang amat sangat, pria dengan kulit yang sudah keriput itu tak jarang ketiduran di trotoar, tempat di mana ia beristirahat.

"Sering kelelahan karena sudah berkeliling tapi tidak ada yang membeli jadi sering ketiduran di jalan," ujar Abah Tarma kepada Tribun Jabar di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Senin (31/7/2017).

Baca: Wow! Ridwan Kamil Unggah Design Gedung Laboratorium Teknologi Megah yang Bakal Hasilkan Ironman

Lamanya tidur di trotoar karena kelelahan itu diakui Abah Tarma, hanya sekira 30 menit.

"Setelah tidak lelah, Abah suka jalan lagi melanjutkan jualan," tuturnya.

Mengenal Rumah Kembar Karya Presiden Soekarno di Malabar https://t.co/SYSqcMDlrH via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017

Suaranya terdengar berat saat menjawab pembeli yang menghampiri.

Pendengarannya pun tampak sudah tidak sempurna.

Kakek yang selalu mengenakan sandal jepit saat berjualan balon itu tampak kakinya pun kusam dan dekil karena selalu berkeringat dan diterpa debu jalanan.

Gara-gara Tak Terima Diklakson, Pria ini Pukul Wanita hingga Berdarah di Jalan Reog Bandung https://t.co/qvyqqsNvzI via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017

Setiap pagi hingga siang, Abah Tarma menjajakan balon berjalan kaki dari sekitar Taman Lansia, Jalan Sultan Agung Tirtayasa.

Baca: Kisah Kakek Renta Penjual Balon yang Tak Mau Repotkan Anaknya, Apalagi Mengemis di Jalanan

Sore harinya, jika masih bertenaga ia berjalan hingga ke Simpang Dago. (*)

Let's block ads! (Why?)