Senin, 04 September 2017

Kisah Inspiratif Wanita Pertama Tanpa Lengan yang Jadi Pilot

Jakarta - Menjadi difabel dan hidup dengan kekurangan fisik bukanlah perkara mudah. Namun, seorang wanita berdarah Filipina-Amerika ini membuktikan bahwa meski tak mempunyai kedua lengan tangan, ia masih bisa mencapai mimpinya.

Adalah Jessica Cox yang harus menjalani hidupnya tanpa lengan dan tangan karena cacat lahir non-genetik. Meski awalnya tak mudah dan harus berjuang cukup keras, Jessica telah menguasai beberapa aktivitas sehari-hari seperti mengendarai mobil, mengikatkan tali sepatunya, menyisir rambutnya dan makeup.

Kisah Inspiratif Wanita Pertama Tanpa Lengan Tangan yang Jadi PilotFoto: Istimewa

Wanita berusia 34 tahun ini juga bisa berselancar, menyelam, dan menunggangi kuda. Bahkan kini, nama Jessica telah tercatat dalam Guinness World Record sebagai pilot wanita pertama di dunia tanpa lengan.

Jessica bisa menerbangkan pesawat dengan kaki-kakinya. Namun, itu tidak mudah baginya karena Jessica takut naik pesawat pada awalnya. "Ini adalah ketakutan terbesar saya, hanya untuk naik pesawat," tutur Jessica dalam wawancaranya di News Tv.

Kisah Inspiratif Wanita Pertama Tanpa Lengan yang Jadi PilotFoto: Istimewa

Wanita kelahiran Arizona ini telah belajar menerbangkan sebuah 'ercoupe', salah satu jenis pesawat tanpa pedal kemudi, yang memungkinkan dirinya menggunakan kakinya sebagai tangan. Tak seperti orang lain yang mendapatkan lisensi pilot dalam enam bulan, Jessica harus melatih dirinya selama tiga tahun untuk bisa mendapatkan lisensi penerbangan.

"Aku memiliki kaki, aku tidak memiliki lengan, aku tidak memiliki tangan. Jadi tentu saja, sewaktu kecil aku belajar mengambil barang dengan kaki. Aku melakukan semuanya dengan kaki-kakiku yang menjadi tanganku," jelas Jessica.

Tak hanya berprestasi di dunia penerbangan, Jessica juga berhasil menjadi orang pertama tanpa lengan dan tangan yang menyabet sabuk hitam di Amerika Taekwondo Association.

"Terkadang hambatan terbesar kita adalah diri kita sendiri. Terkadang kita mengatakan 'Saya tidak dapat melakukan sesuatu.' Tapi kenyataannya, jika kita katakan bisa, kita bisa. Langit bukan batasnya," imbuh Jessica. (agm/agm)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search