TRIBUNJAMBI.COM - Gajah telah digunakan untuk membawa barang bawaan orang, batang pohon dan semua yang tidak dapat dilakukan manusia. Karena rantainya terpasang, taring, kulit, rambut ekornya telah digunakan untuk dijual secara komersial.
Bahkan kemudian, di beberapa wilayah di dunia mereka masih digunakan oleh pawang menggunakan bullhooks setan mereka. Tidak semua gajah bisa diselamatkan di planet ini tapi mereka harus diselamatkan dari kengerian umat manusia.
Dan, Wildlife SOS-UK melakukannya saat menyelamatkan seekor gajah dari wilayah Utara Uttar Pradesh, India dengan memindahkannya ke Pusat Konservasi dan Perawatan Gajah di Mathura.
Raju - gajah itu ditahan selama lebih dari 50 tahun dan kemudian orang-orang Wildlife SOS-UK menyelamatkannya.
Informasi berikut dikumpulkan dari Mirror and Wildlife SOS, yang menceritakan semua tentang penyiksaan yang telah dilakukan Raju dan usaha berani yang dilakukan oleh organisasi yang berbasis di Inggris untuk menyelamatkannya.
Hingga saat ini, hampir 27 orang telah menjadi pemilik Raju sebelum Pooja Binepal Wildlife SOS-UK datang untuk menyelamatkannya dengan tim kuat dari 10 dokter hewan dan ahli satwa liar dari kegiatan amal tersebut, bekerja dari Palmers Green, London Utara. Mereka juga dibantu oleh 20 petugas Komisi Kehutanan dan dua polisi pada tanggal 3 Juli 2014.
Penyelamatan tengah malam
Direktur Wildlife SOS Kartick Satyanarayan menyelidiki selama dua hari sebelum menyelamatkannya sehingga tidak ada gerakan mendadak yang mengingatkan pemilik Raju saat ini yang menangkapnya dengan duri.
Sudah hampir setahun sejak Departemen Kehutanan Uttar Pradesh menghubungi agensi yang berbasis di London untuk melakukan sesuatu tentang kekejaman yang telah dilakukan pada gajah tersebut.
Kondisi yang menyedihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar