TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini, Selasa (17/10/2017), Google doodles merayakan Selena Quintanilla, ikon musik & hiburan Meksiko-Amerika, perancang mode, pengusaha, dermawan masyarakat, penulis lagu dan produser rekaman.
Penyanyi latin yang tenar dengan julukan "Ratu Musik Tejano", berada di puncak karier saat dibunuh Yolanda Saldivar, pemimpin kelompok penggemarnya, pada 31 Maret 1995 di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat.
Lahir di Lake Jackson, Texas pada 16 April 1971, bakat Selena bersinar sejak usia dini.
Ayah Selena mendengar putrinya menyanyikan karya Nat King Cole "I'm in the Mood for Love dan segera mengetahui masa depan yang cerah di hadapannya.
Dengan dorongan dari ayah mereka, Selena yang saat itu berumur sembilan tahun dan saudara-saudaranya yang lebih tua A.B. (gitar) dan Suzette (drum) membentuk permulaan group band Tejano Selena y Los Dinos.
Lahir di Texas, musik Tejano memadukan sub-genre Meksiko dan Amerika seperti pop, polka, ranchera, dan cumbia.
Selena y Los Dinos dari musik Tejano mempopulerkan genre tersebut ke khalayak secara global.
Baca: Terlahir Bukan Laki-laki, Bayi Ini Dibuang ke Tong Sampah, Tubuhnya Dikerubuti Semut
Baca: Demi Anak, Wanita Ini Menikah Dua Kali dengan Laki-Laki yang Sama
Baca: Bukan Editan, Bocah 3 Tahun Main Kuda-kudaan di Atas Ular Piton Raksasa Saat Banjir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar