Jumat, 20 Oktober 2017

Ini Rahasia Kisah Umat Terdahulu dalam Alquran

Alquran diturunkan kepada umat Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman hidup. Sepertiga dari isi Alquran menjelaskan tentang sejarah dan kisah tokoh-tokoh umat terdahulu .

Salah satu rahasia mengapa sepertiga Alquran berisi kisah-kisah, karena metode berkisah pengaruhnya sangat dalam bagi jiwa, nasihat, dan inspirasi yang mudah dikenang, pelajaran yang mudah diingat, teguran yang tidak menyakiti, dan bisa menjadi motivasi serta contoh bagi siapa saja yang mau menggunakan akal dan pikirannya.

Demikian antara lain disampaikan Ustaz Hajarul Akbar Alhafiz, MA (Pimpinan Dayah Darul Qur'an Aceh) saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (18/10) malam.

"Dengan selalu membaca dan mentadabburi ayat Alquran, kita bisa mengambil banyak pelajaran berharga bagi hidup kita. Allah SWT banyak menceritakan kisah-kisah tokoh dan kaum terdahulu, baik kaum yang punya sifat baik dan diridhai untuk diikuti, maupun kaum yang sifatnya buruk dan dibenci oleh Allah, untuk dijauhi," ujar Ustaz Hajarul Akbar.

Pada pengajian KWPSI dengan tema: 'Hikmah di balik penyebutan tokoh dalam Alquran' ini, Ustaz Hajarul yang juga hafiz Alquran 30 juz ini menjelaskan, ada banyak kisah yang dipaparkan Alquran dengan tujuan untuk mendidik. Bukan semata untuk bercerita, tapi juga untuk memberikan pelajaran moral, mengajarkan bahwa di masa lalu Allah selalu memberikan balasan pahala kepada orang-orang baik dan menghukum orang-orang jahat.

"Inilah cara Allah SWT mengajarkan hamba-Nya untuk menjadi manusia yang mulia, yaitu dengan melihat kesudahan orang-orang terdahulu. Tentu semua sejarah itu mengandung ibrah atau hikmah sebagai pijakan umat yang hidup hari ini, supaya dapat melalui jalan yang benar," terangnya.

Dari banyaknya ayat Alquran yang berbicara tentang sejarah, menjadi bukti bahwa sejarah itu penting untuk dipelajari sampai pada akar-akarnya dan sebagai cerminan bagi kehidupan di masa yang akan datang.

Menurutnya, sejarah yang diajarkan oleh Allah SWT lewat Alquran pada intinya ingin menyampaikan prinsip dasar bahwa manusia yang hidup dari pertama diciptakan hingga saat ini, cuma terbagi menjadi dua golongan. Yaitu yang mengikuti Alquran dan yang tidak mengikuti Alquran.

"Sehingga kepada manusia yang hidup saat ini hanya ada dua pilihan, mengikuti kebenaran atau mengikuti kebathilan," kata putra Aceh, yang baru-baru ini dipercayakan oleh Kementerian Agama mewakili Indonesia pada MTQ Internasional di Turki di cabang hafiz Alquran 30 juz.

Dalam Alquran, surat pertama yaitu surat Al-Fatihah, pada ayat 6 - 7 juga dijelaskan "Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".

Ini merupakan doa dalam shalat lima waktu yang sering umat Islam bacakan sehari-hari, yang menyiratkan perintah belajar kisah dan mengetahui secara historis tentang generasi masa lampau. (*/nal)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search