Rabu, 18 Oktober 2017

OKEZONE STORY: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Kisah Museum di Islandia yang Simpan Tradisi ...

HAL-hal yang berkaitan dengan supranatural atau klenik acap kali mengundang rasa penasaran dari setiap orang. Baik membuat takut hingga kagum, dunia paranormal memiliki daya tarik tersendiri.

Bagi penggemar hal-hal tersebut terdapat sebuah museum di Islandia yang dapat dijamin memuaskan rasa penasaran Anda. Museum itu berlokasi di Kota Holmavik dan bernama Strandagaldur.

BERITA TERKAIT +

Sebagaimana dikutip dari The Vintage News, Rabu (18/10/2017) museum yang juga dikenal dengan nama Museum of Icelandic Sorcery and Witchcraft itu merupakan hasil jerih payah Siguror Atlason. Berawal dari proyek kecil, ia berhasil membuat museum itu menjadi lokasi atraksi turis populer.

Selain membuat penasaran dari sisi supranaturalnya, Museum Strandagaldur memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk mengintip ke era ketika Islandia masih dibayangi dengan takhayul serta sihir.

Secara resmi, Kristen menjadi agama resmi di Islandia pada 1.000 masehi namun budaya paganisme sudah mengakar kuat di kalangan masyarakatnya. Penyembah berhala bahkan memanfaatkan masuknya Kristen untuk kepentingannya pada saat itu.

Salah satu contohnya adalah mantra memanggil sosok tilberi di mana syaratnya seseorang harus mencuri anggur yang telah disucikan dari tiga komunis selama tiga minggu berturut-turut. Sekadar informasi, tilberi merupakan nama setan di cerita rakyat Islandia yang dipanggil oleh seorang penyihir untuk mencuri susu dari para tetangganya.

Salah satu benda yang dipamerkan dalam Museum Strandagaldur dan acap kali menjadi yang paling terkenal adalah replika dari nabrok. Benda ini merupakan celana yang dibuat dari kulit manusia dan dipercaya dapat membuat orang yang memakainya menjadi kaya raya serta selalu beruntung.

Pada penjelasan nabrok di museum itu terdapat informasi mengenai syarat khusus bagi si pemakai agar ia dapat menjadi kaya. Pasalnya, selain menggunakan celana dari bahan kulit manusia itu, ternyata si pemakai harus membaca mantra khusus, mendapatkan izin dari orang yang kulitnya digunakan untuk menjadi celana tersebut serta koin yang dicuri dari seorang janda miskin.

Walau sudah mematuhi semua syarat itu ternyata masih ada yang harus dilakukan oleh si pengguna celana tersebut. Ia perlu memberikan nabrok­-nya kepada orang lain sebelum ia wafat demi menghindari hukuman di alam baka.

Selain celana yang mengundang buku kuduk merinding itu, terdapat sejumlah buku hingga catatan mengenai sihir yang berasal dari abad 17. Walau terkesan klenik dan seram, Museum Strandagaldur juga menjadi lokasi yang memiliki barang-bara benilai sejarah.

Awalnya warga setempat menolak dengan keberadaan museum itu ketika dibuka pada 2000. Namun setelah 17 tahun dan dengan turis yang selalu datang ke sana, perlahan para warganya pun melunak dan membiarkan pengunjung untuk mengintip tradisi klenik dari Islandia yang perlahan hilang tertelan zaman.

(emj)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search