Minggu, 08 Oktober 2017

Sampaikan Pesan Anti Korupsi Melalui Film Dokumenter

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sutradara dan Dosen Film Dokumenter IGP Wiranegara menilai, film dokumenter adalah media yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan-pesan anti korupsi.

"Dokumenter adalah representasi dari sebuah kebenaran, sehingga kalau kita menemukan peristiwa yang bisa menginspirasi orang untuk tidak melakukan korupsi, media ini (film dokumenter) tentu sangat kuat," terang Wira usai memberikan workshop film dokumenter di Pontianak Anti-Corruption Film di Canopy Center, Pontianak, Sabtu (7/10/2017).

Wira menegaskan, film dokumenter adalah cerita yang direkam berdasarkan fakta dan realita, kisah yang diceritakan merupakan peristiwa yang memang benar terjadi.

(Baca: Yogi Ikut Sunat Massal di Masjid Agung Al-Ikhlas Sebelum jadi Mualaf )

Dengan kata lain, kata Wira, kisah yang disampaikan bukanlah kisah yang dikarang sendiri oleh si sutradara.

"Jadi, tidak boleh salah, yang kita ceritakan itu gak boleh pura-pura atau bohong-bohongan, karena itu akan menimbulkan masalah nantinya di kemudian hari," tambah Wira.

Wira mengatakan, hal yang juga tidak kalah penting agar pesan yang ingin disampaikan melalui film dokumenter, dalam hal ini pesan anti-korupsi, dapat diterima oleh masyarakat adalah penguasaan teknik sinematografi.

"Sinematografi sebetulnya merupakan hal dasar yang harus dikuasai si pegiat film, supaya film bisa disampaikan dengan baik kepada masyarakat, namun tentu saja pesannya juga harus sama kuatnya," ujar dosen tidak tetap di Universitas Indonesia itu.

Menurut Wira, sejatinya film dokumenter tidak jauh berbeda dengan tulisan, foto, atau video dalam ranah jurnalistik.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search