Sahrul yang kini hidup menduda ternyata punya cerita menarik saat pertama kali dirinya menapakan kaki ke hotel yang disebut sebagai 'surganya' kaum laki-laki ibu kota itu.
Menurut pria disapa Alul itu, kedatangannya ke hotel tersebut bukan atas kemauannya sendiri.
"Dulu saya pernah dikerjain sama teman saya, 'Ini mau ke mana?" Ternyata ke situ, baru turun oh tempat begituan, oh ya sudah gue balik pakai taksi," katanya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (1/11).
Sejak saat itu, Alul memang tak pernah mendatangi hotel tersebut. Dia pun tak menyalahkan orang yang ingin datang ke sana.
"Setelah sekian lama saya baru tahu kalau tempat itu (Alexis) tempat yang sudah terkenal gitu, jadi itu hak masing-masing ya," ujar pria kelahiran Bogor ini.
Disinggung apakah dirinya setuju atau menentang penutupan hotel tersebut? Alul memilih menyerahkan pada masyarakat.
"Saya sebagai seorang pria, saya mau bilang menolak ataupun tidak, itu pasti akan jadi kontroversi. Jadi bagaimana diinginkan masyarakat Jakarta saja yang terbaik," pungkasnya.
(dms/JPC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar