Rabu, 27 Desember 2017

Akhir Kisah Tiga ABG Cantik Anggota Geng Motor Jepang yang Resahkan Depok

Otosia.com - Tiga dara belia resahkan Depok, Jawa Barat. Anak baru gede (ABG) yang tergabung dalam geng motor Jembatan Mampang (Jepang) diamankan pihak kepolisian.

Pada Minggu malam 24 Desember, mereka menjarah toko baju di Jalan Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Berandalan bermotor tersebut masuk mengambil sejumlah barang.

Tiga ABG tersebut diketahui berinisial AF (17), BL (16) dan YF (17) diamankan di dua tempat berbeda. Mereka ditangkap polisi di tempat berbeda, ada yang di bengkel dan kontrakan daerah Pancoran Mas, Depok.

Di kelompok geng motor Jepang itu ketiganya memiliki peranan sentral. Mereka bertugas merekrut anggota baru. Perekrutan dilakukan melalui sosial media.

"Peran ketiga wanita ini dominan. Mereka melakukan perekrutan geng baru melalui sosmed," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana.

Saat beraksi ketiganya terlihat dalam rekaman CCTV di toko baju. Mereka ikut melakukan pencurian dan pengancaman. "Sehingga kami lakukan penahanan terhadap mereka," tuturnya.

Ketiganya juga menjadi pemikat agar anggota geng baru mau bergabung. "Bisa dikatakan mereka pemanis di geng ini," tuturnya.

Selain tiga orang tersebut, ada delapan orang anggota kelompok lainnya yang menjadi tersangka. Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16). Sementara, 19 Orang dipulangkan karena tidak terbukti terlibat penjarahan.

ABG yang ditangkap tersebut, berasal dari tiga kelompok berbeda yakni Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) dan Geng Manusia Tahan Dobrakan (Matador).

Para berandalan bermotor ini ternyata sudah beberapa melakukan tindakan kriminal. Sebelum melancarkan aksinya di Jalan Sentosa, mereka sudah membuat ulah di kawasan Sawangan dan Limo, Depok. Selain toko, mereka juga menjarah tukang gorengan dan tukang nasi goreng.

"Di Sawangan mereka beraksi Kamis malam. Kemudian berlanjut di Jumat dinihari di Limo. Pada Minggu dinihari baru mereka beraksi di Sukmajaya," kata Putu.

Geng ini selalu mempersenjatai diri dengan benda tajam. Tujuannya untuk menakuti korban agar aksinya mulus. "Darimana senjata itu didapat masih kami dalami. Saat ini fokus kami menangkap terduga lain yang masih buron," jelasnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti. Antara lain enam sepeda motor, barang hasil curian dan senjata tajam.

"Kami amankan motor dan senjata tajam. Hasil curian yang diamankan berupa jaket, celana dan kaos berjumlah puluhan," ujarnya.

[pos_1]

 (kpl/mat)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search