Rabu, 20 Desember 2017

Begini Awal Mula Kisah Barang-barang yang Dijadikan Antrean di Disdukcapil Kabupaten Cirebon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Sandal, sepatu, helm, dan barang lainnya dijadikan antrean di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Rabu (20/12/2017).

Berbagai barang milik warga tersebut antre di Halaman Disdukcapil Kabupaten Cirebon sejak sekira dua minggu lalu.

ANTRE - Sandal, sepatu, helm, jas hujan, tas, senter botol minum, dan batako antre di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2017).
ANTRE - Sandal, sepatu, helm, jas hujan, tas, senter botol minum, dan batako antre di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2017). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)

Antrean barang-barang itu merupakan kesepakatan warga yang ingin mencetak KTP el.

"Sebelumnya antre biasa tapi saat pintu dibuka warga berebut masuk dan berjubel di pintu. Makanya, warga diminta buat satu baris dan nomor antreannya dibagi," kata Suyatno, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2017).

Ia mengatakan, setelah warga berbaris membentuk antrean, ternyata masih ada beberapa orang yang memaksa memotong antrean.

Hal itu membuat warga yang sudah mengantre jadi kesal.

Hingga warga pun berinisiatif membariskan barang bawaannya ke dalam antrean.

"Kalau langsung (antre) nanti berebut ke loket, mesin antreannya bisa rusak," ujar Suyatno.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search