BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sore hari, Rabu (27/12/2017) Hasri Rianto (23) dibawa ke Desa Tabihi, Padangbatung, Hulu Sungai Selatan.
Dia dibawa oleh pihak keluarga yang mendampingi dalam kondisi penuh duka.
Rencananya, Hasri langsung dimakamkan. Keluarganya juga kepergiaan Hasri diterima dengan ikhlas.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, melalui Kasatreskrim AKP Ahmad Andi Suryadi menegaskan jika pihak keluarga menolak otopsi.
Baca: Mahasiswa Uvaya Ditemukan Tewas di Belakang Kampus, Kondisinya Bonyok dan Ada Darah
Baca: Berawal dari Dendam Lama, Warga Alalak Tewas dengan Tusukan
Perihal adanya darah saat korban ditemukan, dugaan akibat benturan ketika korban jatuh ke tanah.
"Keluarga menolak untuk otopsi dan menerima keadaan anaknya dan segera mau dikebumikan. Korban dinilai teman-teman kampusnya baik dan pendiam tak ada musuh. Benturan jatuh ke tanah dan kondisi kemarin malam hujan," ucap AKP Ahmad Andi Suryadi kepada BPost Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar