Jumat, 01 Desember 2017

Kisah Bunda Bening Merawat Penderita Autis: Tak Heran Jika Ada Orangtua Curhat Ingin Bunuh Diri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Bening Selakshahati atau biasa dipanggil Bunda Bening mulai merawat anak penderita autisme sejak tahun 2009.

Ia hanya menerima anak penderita autis tingkat berat.

Dari pengalamannya selama delapan tahun merawat anak penderita autisme, banyak orang tua yang menitipkan anak padanya karena tidak kuat.

"Apalagi yang sudah anak-anak autisme, orangtua depresi, berencana bunuh diri, itu sudah lumrah," ujarnya kepada Tribun Jabar, Minggu (26/11/2017)

Bunda Bening mengaku sering mendengar curhatan orang tua dari anak asuhnya yang tidak kuat dan ingin bunuh diri.

Itu terjadi tidak hanya sekali, tetapi banyak orang tua yang memiliki keluhan yang sama.

"Sampai-sampai, ada orang tua yang berkata 'Bunda, saya serahkan anak saya. Saya bunuh diri saja, sudah ngga kuat'," ujar Bunda Bening bercerita.

Ia juga mengakui cukup sulit menangani beberapa anak asuhnya, karena tingkat autismenya cukup berat.

Semisal pada tahun 2009, ia sempat menerima anak seberat 104 kilogram dan setinggi 176 cm.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search