Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kobaran api yang melalap sekitar 40 rumah di Keluran Gudang RT 5/ 1, Bogor Tengah, Kota Bogor rupanya masih meninggalkan bekas dibenak wanita dua anak ini.
Insiden yang terjadi pada Senin (25/12/2017) itu memang membuat sedikitnya 76 kepala keluarga harus merelakan rumah hingga barang-barang berharga hangus terbakar.
Ketegangan dan kepanikan warga akibat kobaran api yang terus menjalar membuat warga tak sempat menyelamatkan barang-barang atau dokumen penting.
Namun beruntung, sekira 271 jiwa yang berdomilisi di Kampung itu berhasil terhindar dan selamat dari kobaran api yang lebih dari satu jam melalap habis rumah satu RT.
Teriakan hingga tangisan pecah para warga ketika itu pun masih terngiang di telinga wanita bernama Yuniar Antania (26).
Wanita berambut panjang itu bahkan harus berjuang seorang diri demi bisa menyelamatkan anaknya yang masih berusia balita.
Suami dan putra pertamanya ketika itu tengah tidak ada di rumah.
Para tetangga yang juga mengalami kepanikan yang luar biasa pun tak sempat membantu mengevakuasi neneknya yang berusia kepala tujuh.
"Saya bingung sekaligus panik, saya harus selamatkan anak saya yang masih tiga tahun dan Nenek saya yang sudah berusia 70 tahun," katanya dengan mata berlinang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar