Rabu, 06 Desember 2017

KISAH Indra Siregar sebelum Mengalami Kecelakaan Maut di Banyumanik

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum mengalami kecelakaan di Jl Setiabudi 117 Banyumanik, Semarang pada Rabu (6/12/17) sekitar pukul 11.00 WIB, Indra Siregar mendaki gunung Ungaran.

"Kami berenam dengan tiga motor sampai di puncak sekitar pukul 05.30 WIB," ujar Fakhri seorang rekan Siregar yang naik gunung bersama.

Menurutnya, Indra Siregar dan Fikri Risang sempat tidur selama satu jam di puncak Ungaran.

"Habis mereka bangun, kami turun ke pos Mawar gunung Ungaran sekitar jam sembilan."

Setelah sampai pos Mawar, rombongan Siregar mencari tempat untuk beristirahat di SPBU terdekat.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, Siregar dan Risang pulang ke Semarang terlebih dulu."

Sementara empat teman lainnya masih beristirahat di SPBU wilayah Bandungan.

"Tidak lama kemudian kami dapat kabar kalau mereka kecelakaan, langsung kami menuju ke lokasi yang dikabarkan," ujar Idham seorang rekan Siregar.

"Setahu kami, Risang yang mengemudikan motor dari atas, tapi tadi kok ada kabar kalau Indra yang menyetir," tutur Fakhri.

Berdasar informasi yang diperoleh tribunjateng.com dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Indra Siregar yang mengemudikan motor.

Saat ini kondisi Fikri Risang belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya masih kritis.

Menurut petugas perawat yang menangani Risang, ada kemungkinan mengalami luka pada bagian dalam.

Fikri Risang telah mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Sementara jenazah Indra Siregar telah berada di ruang jenazah dan rekan-rekannya menunggu kakak Siregar datang. (*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search