TRIBUN-MEDAN.COM - Tania Georgelas, ibu dari empat anak, tampak seperti perempuan normal lainnya di Texas, AS, tempat dia tinggal.
Namun sampai tiga tahun lalu, dia berada di medan perang Suriah, menikah dengan petinggi ISIS.
Tania Georgelas, yang berusia 33 tahun, besar di Harrow, sebuah kawasan kelas menengah di pinggiran London.
Para sahabatnya mengingatnya sebagai seorang 'remaja pada umumnya.' Dia terkadang tampak punya pacar, dan membolos dari sekolah.
Dia juga tidak dikenal relijius, tak juga terlibat dalam politik. Namun itu semua mulai berubah ketika dia berusia 17 tahun.
Dia beralih ke agama
Tak pernah dia menyangka bahwa pertemuannya dengan ekstremisme Muslim akan membawanya ke Suriah yang dicabik perang sebagai istri tokoh terkemuka kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Baca: Cara Bondan Winarno Sebutkan Agamanya, Bikin Sujiwo Tejo Merasa Berutang
Baca: Garuda Indonesia Resmi Buka Penerbangan Medan-Makassar
Baca: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain Nomor 7 Terbaik di Manchester United Menurut Pogba
Dia sekarang kembali tinggal di AS, bukan lagi perempuan ekstrimis seperti beberapa tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar