POJOKJABAR.com, CIANJUR – Ada kisah pilu dibalik kehidupan T (30), seorang perempuan asal Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Selain pernah mengalami lupa ingatan T juga sebagai wanita pengidap HIV/AIDS.
Ia mengakuai semasa remaja, pernah terjun di dunia kelam seperti dunia narkotika ataupun seks bebas. T baru terditeksi mengidap HIV/AIDS pada akhir tahun 2016. Saat itu, dia mengalami sakit dan dirawat di RSUD Cianjur.
Sewaktu menjalani perawatan di RSUD Cianjur, kondisi T semakin parah. Virus HIV/AIDS sudah menjalari ke tubuhnya yang membuatnya semakin rapuh. Tidak hanya fisik, secara psikis T mengalami depresi hingga masuk kondisi dimensia, di mana seseorang lupa tentang dirinya.
Dengan mata berkaca-kaca, dia menceritakan penyakitnya di depan awak media.
Perempuan berparas cantik ini mengatakan, penyakit itu ia dapat dari pasanganya yang pernah mengencaninya
"Penyakit itu baru ketahuan menimpa saya pada akhir tahun 2016. Saat itu, saya dirawat di RSUD Cianjur," katanya, Jumat (01/12/2017).
Meski mengidap HIV, T sama sekali tak merasa putus asa. Terbukti, ketiga buah hatinya yang dilahirkan tak ada yang mengidap HIV.
"Mungkin saat saya punya anak dari suami yang pertama dan kedua saya belum mengidap HIV/AIDS," katanya.
Ia mengira, virus itu mulai hinggap pada dirinya saat ia menjadi janda yang ketiga kalinya, karena pada masa itu ia mengaku pernah terjun di dunia kelam seperti dunia narkotika ataupun seks bebas.
"Sekarang saya hidup denga anak-anak saya dan suami saya yang baru. Dia mencintai dan menerima saya apa adanya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar