Sabtu, 02 Desember 2017

OKEZONE STORY: Kisah 'Si Sapu', Gadis Berlutut Bengkok Menjelma Jadi Balerina Nomor Satu ...

ANNA Pavlova adalah seorang balerina tersohor yang tak hanya dihormati di Rusia tetapi juga di seluruh dunia. Kecintaannya pada balet sama besar dengan kecintaannya pada hidup. Semangat dan gairahnya pada jenis tarian itu membawanya pada kematian di awal 1931.

Anna Pavlova lahir pada 1881 di Saint Petersburg, Rusia. Ia masih sangat kecil saat ibunya membawanya ke Teater Imperial Mariinsky untuk melihat pertunjukan 'The Sleeping Beauty' karya Marius Petipa. Pertunjukan itu sangat mengagumkan hingga membuat Pavlova kecil terpesona dan jatuh cinta dengan balet.

BERITA TERKAIT +

Saat usianya 9 tahun, ia mendaftar audisi Imperial Ballet School. Ia ditolak karena masih sangat muda dan penampilan tubuhnya yang dianggap 'ringkih'. Namun, Pavlova diterima di tahun berikutnya. Penampilan pertamanya di atas panggung adalah 'Un Conte de Fees' (Negeri Dongeng) karya Marius Petipa untuk murid-muridnya yang bersekolah di sana.

Pavlova berhasil memukau penonton dengan tariannya. Di balik kesuksesannya itu, Pavlova mengalami masa-masa latihan yang sulit, namun ia tetap bertahan dan giat berlatih. Pavlova menari dengan lutut yang bengkok. Pavlova harus menambahkan tongkat kayu di sepatunya agar ia bisa tetap menari dengan kakinya yang melengkung.

Saat menjadi siswa, Pavlova kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya. Mereka menjulukinya 'La Petite Sauvage' dan 'The Broom' (Si Sapu). Hal itu tak mematahkan semangatnya, tidak ada yang menghalangi jalan Pavlova untuk menjadi balerina. Ia terus berlatih setahap demi setahap. Bahkan, ia mengambil kelas tambahan dari beberapa guru tari terkemuka, seperti Pavel Gerdt, Christian Johansson, Nikolai Legat, dan Enrico Cecchetti.

Sebelumnya

1 / 3

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search