Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi dokter hewan muda ini, bekerja merawat hewan mempunyai tantangan tersendiri.
Apalagi yang dirawat kesehariannya adalah binatang bertubuh raksasa.
Adalah drh Annisa Wandha Sari yang bertanggung jawab dalam kesehatan para gajah di Camp Gajah Flying Squad WWF, Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan.
Wanita kelahiran Kupang 25 tahun silam tersebut sudah dua tahun terakhir ini berkutat bersama gajah-gajah Tim Flying Squad.
Akhir-akhir ini ia semakin disibukkan karena ada pendatang baru, seekor bayi gajah jantan.
"Awalnya saya magang disini, lalu balik lagi ke Kupang. Tak berapa lama, saya ditelpon camp sini, minta kembali lagi karena ada gajah yang akan melahirkan," kata Wandha.
Tanggal 21 November 2017 akhirnya anak gajah yang dinantikan pun lahir dengan sehat.
Bayi gajah ini dikandung selama 18 bulan oleh induknya bernama Ria (40).
"Lahirnya pukul 04.00 WIB, dengan berat 156 kilogram, tinggi 94 cm dengan lingkar badan, 129 cm, Bupati Pelalawan memberinya nama Harmoni Rimbo tapi panggilan singkatnya Har," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar