RANCAH POST – Beberapa waktu lalu musisi tanah air Melly Goeslaw melakukan sebuah aksi kemanusiaan pada para pengungsi Palestina. Ia berbagi cerita tentang keadaan para pengungsi di Provinsi Kilis, salah satu wilayah yang ada di bagian Selatan Turki serta berbatasan dengan Siria.
Banyak pengalaman yang sangat berharga yang dibagikan oleh Melly terkait kepergiannya ini.
Di dalam tempat penampungannya, Melly memperoleh banyak hal yang sangat menyentuh dari pengungsi.
Banyak orang yang pada mulanya tak saling mengenal, diharuskan untuk tinggal dalam lokasi yang sama untuk menghindar dari peperangan.
'Terdapat dua penampungan, yang satu ada di camp. Camp-camp buatan sana bagus ya, seperti rumah panggung tetapi dari besi atau aluminium gitu.'
'Bagus lah. Bukan kaya camp yang seperti waktu Pramuka itu. Itu satu campnya diisi enam orang, empat dewasa dua orang anak.
'Empat orang dewasa ini juga bukanlah keluarga. Mereka tidak saling kenal tadinya. Anak-anaknya pun bukan anaknya, ada yang kebawa dengan tetangganya,' tuturnya.
Melly mengatakan bahwa orang Palestina yang mengungsi kebanyakan merupakan seorang janda dari para syahid yang sukses melarikan diri.
Setidaknya terdapat sekitar 120 ribu orang yang sukses melarikan diri melaui jalur laut.
Para pengungsi pun terpencar ke sejumlah tempat, dan ada pula yang diharuskan untuk menghadapi ekstremnya dari cuaca di musim dingin.
BACA JUGA
'Anak-anaknya juga gak tahu orang tuanya siapa kan ada yang terbawa dengan tetangganya, ibunya tidak tahu dimana, kalo ayahnya rata-rata tidak bisa melarikan diri karena ada perang itu.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar