Rekonstruksi digelar di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Selasa (30/1/18) siang. Sejumlah petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut datang langsung menyaksikan rekonstruksi.
"Dari hasil rekonstruksi ada 17 adegan yang diperankan," ungkap Jaksa Fiki Mardani kepada wartawan di Mapolres Garut, Selasa (30/1/18).
Baca Juga: Hilang 10 Hari, Nani Warga Garut Tewas Terkubur di Belakang Rumah
Ada sejumlah adegan utama dalam rekonstruksi tersebut. Adegan saat Adi menyeret dan menginjak-injak korban Nani Yuliati (36), hingga saat Adi mengubur jasad istrinya itu.
"(adegan) Tersangka melakukan pembunuhan pada istrinya, dipukul menggunakan galon dan diinjak-injak di bagian dada," katanya.
Ada sejumlah saksi dalam rekonstruksi. Di antaranya adalah RAK (15), yang merupakan anak pelaku, serta UD (52) yang merupakan penggali lubang. Namun keduanya tidak dihadirkan. Pemeran mereka diganti polisi.
Setelah mengetahui korban tewas, sambung Fiki, berdasarkan adegan yang ada dalam rekonstruksi, tersangka kemudian mengubur korban di halaman belakang rumah.
"Diduga sudah meninggal dunia sebelum dikubur," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Nani Yuliati (36) ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya, Kampung Gugunungan, Kelurahan Margawati, Garut Kota, pada Senin (15/1). Sebelum ditemukan tewas, Nani sempat menghilang sejak Jumat (5/1).
Setelah diselidiki, Nani ternyata dibunuh oleh suaminya, Adi Hartono (38). Adi yang sempat kabur berhasil ditangkap tim Resmob Polres Garut di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (15/1).
(avi/avi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar