Jumat, 26 Januari 2018

Berkolaborasi menghasilkan film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi

Salah satu adegan dalam film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi
Salah satu adegan dalam film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi
© Inspira Pictures

Kesempatan pertama menyutradarai film fiksi panjang akhirnya menghampiri Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo. Lewat Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi, dua sineas yang sebelumnya lebih sering menyutradarai film pendek ini berkolaborasi.

Dikisahkan Ali kepada Beritagar.id saat jumpa pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (25/1/2018), gagasan membuat film panjang datang dari Rendy Saputra produser dari Inspira Pictures yang juga rumah produksi baru.

"Awalnya Rendy menunjuk saya menggarap versi dokumenter film ini. Kemudian muncul ide untuk membuat versi fiksi untuk penayangan di bioskop," tambah Ali.

Berhubung merasa awam dengan ranah fiksi, Ali mengajak Bobby. "Kami sebelummya sudah sering bertemu dalam acara festival. Cerita yang ditawarkan Ali langsung menarik hati saya," tambah Bobby.

Pengalaman Ali yang telah lebih dahulu menggarap versi dokumenter membuatnya lebih dekat dengan subjek. Sementara Bobby kebagian memoles unsur-unsur fiksi. Dua kelebihan tadi yang menghasilkan kolaborasi tepat guna.

Saat sesi penayangan terbatas untuk kalangan wartawan (press screening), film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi masih berisi melodrama.

Ramuan seperti ini lazim dipakai dalam berbagai film berdasarkan kisah nyata sosok yang telah sukses, semisal Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014) dan Love and Faith (2015).

Pun demikian, duo sutradara ini tidak terjebak mengglorifikasi tokoh utama. Tak ayal Acha Septriasa yang dipercaya memerankan tokoh menjadi takjub. Pasalnya tak banyak figur yang bersedia segala kekurangannya turut ditampilkan dalam film.

Film ini merupakan kisah nyata perjalanan karier Tika Kartika (kini 50 tahun), pengusaha perempuan yang mengibarkan jenama Keke Busana sejak 2006.

Ditemani suaminya, Fahrul Hamid (dalam film diperankan Ario Bayu), Tika membuka usaha bisnis pakaian muslim bermodalkan kain dua kodi yang menghasilkan sekitar 40 potong baju.

Busana itu kemudian mereka tawarkan ke toko-toko baju yang ada di sekitar Bogor, Jawa Barat. Pada awalnya penolakan datang silih berganti. Lambat laun, seiring peningkatan kualitas produk, Keke Busana mulai laris, bahkan mejeng di etalase pusat perbelanjaan.

Kesibukan Tika mau tak mau membuat waktunya tersita. Dua putrinya yang masih kecil, Amanda (Arina Mindhisya) dan Alda (Shaquilla Nugraha), merasa diacuhkan. Jika emosinya sedang memuncak, Tika tak segan memarahi kedua putrinya sekalipun di depan umum.

Akting Arina (8) dan Shaquilla (5) yang baru pertama kali main film juga terlihat natural. "Kami merasa beruntung bisa mendapatkan mereka. Sejak masih casting, mereka sudah kompak seolah beneran kakak beradik," kata Bobby.

Kolaborasi lain yang berlangsung dalam film ini terkait penulisan novel yang jadi tanggung jawab Asma Nadia (penulis novel "Surga yang Tak Dirindukan" dan "Jilbab Traveler").

"Prosesnya berjalan bareng. Saat kami menggarap filmnya, Mbak Asma menulis novelnya. Dalam perjalanannya kami saling berbagi masukan. Ini proses kolaborasi yang menyenangkan," tutur Ali.

Selain menyutradarai, duo Ali dan Bobby turut menulis naskah dibantu Oka Aurora. Nama yang terakhir ditulis ini sebelumnya menulis skrip untuk film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui (2018) dan Dear Love (2016).

Film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi tayang di jaringan bioskop mulai 8 Februari 2018. "Tidak banyak film Indonesia yang mengangkat kisah pengusaha perempuan. Semoga produksi perdana kami ini bisa dinikmati penonton," pungkas Rendy.

[embedded content]
OFFICIAL TRAILER BUNDA, KISAH CINTA DUA KODI
© Inspira Pictures

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search