TRIBUNKALTIM.CO - Saat peristiwa kebakaran besar yang melanda lima RT di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan, kediaman Siti Nuraini (32) persis berada di samping rumah terduga sumber awal munculnya api. Siti tidak menyangka, tetangga rumahnya yang kebakaran tersebut meninggal dunia.
ADA tiga orang yang raib nyawanya, yakni Siti Aminah (35) bersama dua anaknya. Menjelang dini hari, Siti dikagetkan dengan teriakkan dari rumah sebelah. Siti waktu itu sedang berada di lantai dasar bersama kedua anaknya yang tertidur nyenyak. Tiba-tiba dikagetkan teriakan meminta pertolongan, Kamis (4/1) lalu.
Siti pun terbangun dari tidurnya dan membangunkan anaknya. "Dengar di sebelah rumah minta teriak minta tolong, tolong, tolong. Ada kebakaran," tutur Siti kepada Tribunkaltim.co, Rabu (10/1) siang, mengulangi perkataan tetanggaanya sebelum tewas terpanggang.
Baca: VIDEO - Kunjungi Posko Kebakaran Klandasan Ulu, Begini yang Disampaikan Bacawagub Hadi Mulyadi
Siti langsung ke luar rumah. "Saya lihat keluar, memang ada kebakaran. Lantai atas sudah banyak api. Di bagian bawah sudah banyak terbakar. Saya sama anak langsung keluar rumah, lari cepat hindari terjebak," ungkapnya.
Kondisi waktu itu memang tidak disangka. Siti sendiri mengaku panik. Anaknya yang pertama disuruh lagi ke keluar menuju taman. Sedangkan Siti sendiri waktu kejadian sempat pingsan terjatuh karena tidak kuasa melihat kebakaran yang sudah mulai merembet rumahnya.
Tetangga yang diketahui bernama Sri Aminah (35) berprofesi sebagai guru sekolah dasar. Sri meninggal di tempat karena terjebak kebakaran bersama kedua anaknya, Daffa (7) dan Fauzan (3).
Waktu api sudah sangat membesar, suara dari dalam rumah Sri tidak ada lagi, suaranya sudah menghilang. Dia mengira, tetangganya tersebut sudah pergi menjauh ternyata setelah peristiwa kebakaran ditemukan tetangganya tewas hangus. "Ditemukan berpelukkan dalam kondisi meninggal dunia," kata Siti.
Sebelum terjadinya kebakaran, dua bocah korban, Daffa dan Fauzan sering bermain ke rumah Siti. Tidak biasanya kedua korban mengunjungi ke rumah Siti.
Sejak Siti tinggal kedua anak korban tidak pernah sama sekali masuk ke rumah apalagi berbincang dan bercanda bersama Siti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar