Sabtu, 27 Januari 2018

Kisah Kursi Bekas dari Wonogiri Jadi Properti Model Beken Korsel

Wonogiri - Kursi seng Kismantoro-Wonogiri kembali ngehits dan jadi viral setelah digunakan sebagai properti dalam pemotretan model cilik beken Korea Selatan (Korsel), Lee Eun Chae.

Sunardi mengaku bangga karena kursi bekas yang pernah menjadi aset usahanya sekarang dikenal banyak orang setelah dikabarkan sampai di Korea Selatan.

Lelaki paruh baya warga Crabak RT 003/RW 003, Gambiranom, Kismantoro, Wonogiri itu masih tak percaya kursi bekas bertuliskan Sekar Tanjung, itu dipakai sebagai properti sebuah pemotretan di Korea Selatan.

Sekar Tanjung merupakan nama usaha persewaan alat pesta milik bapak dua anak itu. Sunardi mengetahui kursi tersebut digunakan untuk properti pemotretan di luar negeri dari foto yang beredar luas belakangan ini.

"Awalnya saya ragu apa betul kursi itu punya saya dulu. Setelah saya perhatikan detail warna dan tulisannya ternyata sama dengan kursi punya saya dulu," kata Sunardi saat dihubungi Solopos.com, Kamis, 25 Januari 2018.

Dia menceritakan membeli kursi gembreng seharga Rp 13.000/unit sebanyak 300 unit sebelum 1998, tak lama setelah membuka usaha persewaan perlengkapan hajatan. Aset kursinya bertambah hingga mencapai 1.000 unit seiring berkembangnya usaha.

Seluruh kursi dicat dengan warna sama, yakni hitam pada kerangka dan oranye pada sandaran dan lempengan di bagian dudukan. Lempengan sandaran bagian belakang diberi tulisan Sekar-Tanjung, Kismantoro dengan cat semprot.

Di sisi kanan dan kiri kata kismantoro terdapat variasi dua garis pendek dan di tengahnya terdapat satu garis lebih panjang. Tulisan itu menjadi ciri khas hingga sekarang. Bergulirnya waktu kursi gembreng milik Sunardi tinggal 750 unit.

"Dahulu kursi itu laris. Sejak enam tahun lalu tidak ada yang mau menyewa kursi seperti itu lagi. Orang lebih memilih kursi lipat atau kursi plastik. Akhirnya semua kursi saya simpan di gudang," ucap suami Siti Samsiyah (49) itu.

Baca berita menarik Solopos.com lainnya di sini.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search