TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kenanga nama samaran mahasiswi cantik ini tak menyangka bakal terjun di dunia esek-esek terselubung. Diakui memang dia sejak SMP hobi nyanyi kemudian begitu kuliah nyambi menjadi pemandu lagu di tempat karaoke.
Dia mampu bertahan setahun lamanya untuk menolak ajakan tamu ngamar. Karena dia berprinsip bahwa dirinya adalah mahasiswi yang harus belajar. Dan menjadi pemandu lagu hanyalah sambilan sekaligus melampiaskan hobinya menyanyi.
Namun suatu saat sang mami menyuruh Kenanga penuhi permintaan tamu istimewa untuk ngamar. Entah bagaimana kala itu iming-iming sang mami (koordinator pemandu lagu) menggiurkan Kenanga untuk memuaskan nafsu birahi tamu istimewa.
Baca: Memprihatinkan, Catatan Merah Siswa Penganiaya Guru Hingga Akhirnya Tewas
Mahasiswi yang sehari-hari berpakaian rapi dan bersepatu ini sudah semester empat. Saat ke kampus dia berpenampilan mirip orang kerja kantoran. Namun saat malam ketika di tempat karaoke dia pun makin cantik seksi. Dia tidak bercerita kapan pertama kali dinodai, atau dengan siapa melepas keperawanannya.
ā€ˇGadis asal eks Karisidenan Banyumas itu berbagi cerita kepada Tribun Jateng. Sembari menyeruput jus buah, ia mengaku semua itu rela dia lakukan untuk menopang biaya kehidupan sehari-hari, dan biaya kuliah selama ini.
Namun dia mengaku bahwa menjadi pemandu lagu freelance tarifnya Rp 100 ribu per jam. Umumnya tamu dia ungkapkan kepuasannya ditemani menyanyi dan memberikan uang lebih dari itu.
Karena butuh uang untuk kuliah, makan, pulsa, bayar kontrakan dan kosmetik, maka Kenanga pun tidak mampu lagi menolak ajakan untuk ngamar. Meski begitu dia tidak melayani sembarang tamu. Pilih-pilih pria berduit dan bisa merahasiakannya.
"Kemudian, saya diam-diam menerima tawaran untuk ngamar dari seorang tamu. Dari situ saya akhirnya terjun ke dunia seperti ini," jelasnya.
Meski kadang layani tamu istimewa di ranjang dia tetap jadi pemandu lagu freelance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar