Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Saat musibah tanah longsor terjadi, Kamis (22/2/2018) malam, Solikhin beserta istri berhasil menyelamatkan diri.
Begitu pula anak mereka, Puji Safangat (19), yang akan menikah keesokan hari.
Malang tak dapat ditolak, Sifaul Umam (9) terjebak di kamar tidur bersama tiga temannya.
Nyawa empat anak kecil itu pun tak dapat diselamatkan.
Sifaul adalah putra bungsu Solikhin, warga RT 3 RW 4 Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, Jawa Tengah,
Dia akan dikhitan sebagai tanda telah memasuki masa balig sebelum ijab kabul sang kakak.
Puji selamat meski menderita luka pada kaki karena tertimpa longsoran.
Keluarga ini kehilangan tempat tinggal yang hancur pula.
Longsoran tanah bercampur puing bangunan juga menimbun separuh badan Syafik (29), kerabat Solikhin, yang gagal menyelamatkan diri ketika musibah terjadi.
Bibirnya sampai pecah berdarah-darah kena hantaman puing dinding rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar