Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -Bhabinkamtibmas Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Brigpol Eko Dodi M (32) membangun masjid di lereng gunung, Dusun Bonto Panno, Rabu (7/2/2017).
Pria kelahiran Sumenep 16 Juni 1985 ini, nekat mendorong gerobak semen dan pasir dari kaki gunung sampai di masjid. Meski berpakaian dinas, namun dorong gerobak tidak membuatnya malu.
Eko tidak mempermasalahkan meski harus menjadi buruh untuk pembangunan masjid.
Baca: Sisihkan Gaji Tiap Bulan, Brigpol Eko Bangun Masjid di Lereng Gunung Dusun Bonto Panno.
Dia erinsiatif menyisihkan gajinya selama menjadi Bhabinkamtibmas empat tahun terakhir, demi membangun masjid yang berukuran 9x9 meter tersebut.
Pasalnya, selama ini sejumlah warga di Dusun Bonto Panno, harus berjalan kaki sekitar tujuh kilometer untuk ke Masjid terdekat di Kampung Lembang.
Suami Rina Suciana (32) ini, merasa prihatin dengan kondisi warga yang harus berjalan kaki, menelusuri gunung demi salat. Hal ini membuatnya, menyisihkan gaji dan mencari donatur.
Tahun lalu, Eko mulai membangun masjid yang dinamakan Al-Ikhlas. Nama tersebut, karena para warga dinilai ikhlas untuk membangun masjid di Dusunnya.
Ayah dari Andina Talita Zafirah (4) bersama warga membangun masjid secara bertahap. Jika anggaran sudah habis, maka pembangunan dihentikan sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar