Sabtu, 17 Maret 2018

Kisah Nenek Adawiyah yang Hidup dalam Gubuk 1x1,5 Meter, Basah Kuyup Saat Hujan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Diusianya yang sudah lanjut, Adawiyah warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat. hidup dalam keprihatinan.

Nenek berusia lanjut ini tinggal di gubuk berukuran 1x1,5 meter yang dibangunkan warga untuknya. Ia kerap basah kuyup saat diguyur hujan.

Saat beras pemberian tetangganya habis, nenek sebatang kara ini kerap hanya duduk bengong dalam gubuknya sambil menunggu bantuan beras datang.

Untuk makan sehari-hari, nenek yang sudah tak mampu bekerja itu memang hanya berharap belas kasih warga dan kerabat yang bersimpati kepadanya.

Baca: TERUNGKAP, Sopir Ugal-ugalan, Tabrak Satu Keluarga, Salah satunya Nenek, Jasadnya Ditemukan Disini

Baca: Kecelakaan Maut, Nenek Terpental ke Bak Belakang Mobil, Sopir Kabur Buang Korban di Pinggir Jalan

Baca: Viral, Nenek Gaul Ini Berhasil Bantu 200 Jomblo Jadi Bahagia 

Gubuk berukuran 1x1,5 meter yang tingginya tak lebih dari dua meter di Desa Bondra, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini tampak hanya berdinding tripleks bekas.

Sebagian sisi gubuknya bahkan hanya ditutupi kain lusuh. Atapnya hanya berupa daun nipa tua yang mulai rapuh.

Gubuk yang tampak mirip kandang ayam ini tak mampu melindungi penghuninya dari hujan. Nenek Adawiyah kerap basah kuyup dalam gubuknya saat hujan deras.

Cerita nenek penghuni gubuk 1x1,5 meter yang kerap basah kuyup karena kehujanan
Cerita nenek penghuni gubuk 1x1,5 meter yang kerap basah kuyup karena kehujanan (Kompas.com)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search