Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Renovasi Masjid Jami Al-Ittihad sudah dilakukan beberapa kali hingga tidak menyisakan bagian asli.
Meski tidak terdapat bagian asli, masih terdapat dua bagian bangunan yang memiliki kisah.
Dua bagian bangunan tersebut adalah menara dan gapura Masjid Jami Al - Ittihad.
Baca: Live Streaming Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle
Dalam renovasi yang kini dilakukan, tiga bagian ini tidak banyak mendapat perbaikan.
"Menara ini dibangunnya 1991, jaraknya pembangunannya jauh dari Masjid. Ini nantinya cuman dicat ulang biar bagus lagi, enggak dibangun ulang," kata ketua seksi kepemudaan Masjid Jami Al - Ittihad Turmuzi (36), Cipayung, Depok, Sabtu (5/5/2018).
Di menara yang bercokol di sisi kiri Masjid ini terpasang empat pengeras suara yang digunakan menyeruakan adzan.
Ke empat pengeras suara itu mampu terdengar hingga sekira dua kilometer.
Turmuzi mengatakan desain pembangunan menara ini mengikuti menara Masjid Nabawi.
Yakni Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad di kota Madinah, Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar