Senin, 14 Mei 2018

Kisah Polisi Gendong Anak Terduga Teroris darii Lokasi Ledakan, 'Dia Luka Berdarah Semua'

TRIBUNJABAR.ID - Seorang polisi terpantau reflek menyelamatkan seorang bocah yang terkena ledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).

Seorang anak perempuan berumur enam tahun tampak tergeletak di antara dua motor asal ledakan.

Bocah yang awalnya tampak terdiam itu tiba-tiba bangkit dari area ledakan.

Reflek, Kasat Resnarkoba AKBP Rony Faisal Faton di sekitar penjagaan pos polisi Mako Polrestabes Surabaya langsung mengangkat bocah itu dan menjauhkannya dari area.

Ais, anak kecail yang mencoba berdiri usai peledakan bom
Ais, anak kecail yang mencoba berdiri usai peledakan bom (istimewa)

Baca: Ramai Teror Bom, Girlband KPOP Ini Rupanya Sering Terima Ancaman Teror Bom

Pagi tadi sekitar pukul 08.20 WIB, dirinya mendengar ada kabar peledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya bergegas ia meluncur ke depan polrestabes.

Namun kondisi saat itu dikatakan Rony sudah ada ledakan, kepulan asap dan api masih terlihat.

"Saya dapat kabar ledakan, berangkat dari pintu belakang. Posisi sudah meledak dan dia ada diantara dua motor itu," kata Rony kepada tribunjatim .com melakui telfon.

Baca: Pengusaha Berhati Mulia Ini Tawarkan Kaki Palsu Gratis untuk Korban Bom Surabaya

Ditambahkan Rony, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.

"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Rony.

Bawa Anak Kecil

CCTV yang merekam saat terjadinya ledakan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018)
CCTV yang merekam saat terjadinya ledakan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) (ISTIMEWA)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search