Minggu, 20 Mei 2018

Kisah Tas Mencurigakan yang Bikin Repot Polisi Cilacap dan Pemalang

Jumat, 18 Mei 2018, puasa hari kedua, Aipda Edy Riyanto giliran berjaga di gerbang Markas Polsek Bantar Bolang, Pemalang. Tiap tamu diperiksa.

Sesuai standar pengamanan yang diterapkan Polri, Edy menyandang senapan api didampingi oleh Kepala Unit Provost Polsek Bantar Bolang, Aiptu Sunarta.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tiba-tiba, satu sepeda motor berbelok ke gerbang markas Polsek. Dengan sigap, Edy pun menghentikan sepeda motor yang tampak membawa tas besar berwarna hitam.

Sang pengendara pun berhenti. Ia langsung memarkir sepeda motor di luar pintu gerbang.

Edy pun, dengan sikap waspada meminta agar sang pengendara sepeda motor memperlihatkan data dirinya dari jarak aman. Ia juga menanyakan isi tas dan keperluannya ke Polsek Bantarbolang.

Tenyata, setelah dicek orang tersebut merupakan agen kurir pengiriman paket sebuah perusahaan jasa pengiriman barang. Ia membawa sebuah barang paket untuk seseorang yang beralamat di asrama Polsek Bantarbolang.

"Anggota telah melakukan pemeriksaan terhadap paketan yang dikirim tersebut diketahui barang tersebut bukan barang yang membahayakan," Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyanto, menjelaskan.

Namun begitu, ia tetap mengapresiasi dan memberi support penuh kepada anggota kepolisian yang waspada usai serangan teroris di berbagai daerah. Memeriksa tamu adalah standar yang kini diberlakukan di tiap markas kepolisian.

"Saya menyampaikan kepada anggota agar tetap waspada dan berhati-hati saat bertugas, selalu periksa setiap tamu yang berkunjung ke Polsek," dia menambahkan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search