Senin, 18 Juni 2018

Dari 10 Fakta Perang Korea Ini, Nomer 7 Sungguh Mencengangkan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perang Korea telah lama berlalu. Perang brutal ini mempertemukan dua kekuatan adidaya, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Perang Korea merupakan perang terakbar sesudah Perang Dunia II.

Pada 26 April 2018, pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan bertemu di zona demiliterisasi Panmunjom. Kim Jong-un bertemu sejawatnya di selatan, Moon Jae-in. Mereka mengakhiri permusuhan yang berlangsung sejak 1950.

Mengapa baru diakhiri sekarang? Karena memang Perang Korea belum pernah berakhir, atau pernyataan perang telah berakhir di antara dua Korea. Sejak baku tembak terhenti 1953, kedua negara tetap berstatus perang.

Sepanjang tapal batas kedua negara dijaga pasukan bersenjata. Senjata siap menyalak sewaktu- waktu karena status dua negara ini memang masih bermusuhan. PBB dan pasukan AS ikut menjaga tapal batas, terutama di zona demiliterisasi.

Banyak yang belum mengetahui kisah-kisah dari peperangan yang merenggut nyawa jutaan orang di kedua belah pihak. Kehancuran akibat perang sangat terasa, dan dampaknya bisa terlihat hingga saat ini.

Pada 1945, Jepang yang mula-mula menguasai Semenanjung Korea, kehilangan wilayah itu. Saat itu Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang, setelah balatentara Jepang mencoba merebut Manchuria.

Sejak itu Korea terbagi dua di garis 38, dengan wujud Korea Utara dan Korea Selatan. Namun pembagian itu menyisakan persoalan serius yang menyulut invasi Korea Utara ke Selatan pada 1950. China dan Uni Soviet ada di belakang Korut.

Berikut ini 10 Fakta Penting Perang Korea. Fakta-fakta ini mencakup hal-hal pokok, istilah, dan kisah-kisah yang selama ini jarang diketahui orang.

1. Apa Namanya?
Perang Korea (Korean War) ini bukan sebutan tunggal bagi banyak pihak yang terlibat. AS menyebutnya Forgotten War. Korut menyebutnya Perang Pembebasan Tanah Pertiwi. Sedangkan Korsel menamainya Six-Two-Five. Ini kode mengambil tanggal awal pecahnya perang, yaitu pada 6-25-1950, atau 25 Juni 1950. Sedangkan China menyebutnya Perang Melawan Agresi dan Bantuan ke Korea.

2. Perang Tak Berakhir
Jalannya Perang Korea terhenti ditandai penandatanganan kesepakatan untuk mengakhiri segala tindakan penggunaan kekerasan dan senjata. Namun kesepakatan itu tidak secara definitif menyatakan pengakhiran perang di antara dua pihak yang bertempur. Secara teknis hingga 26 Juni 2018, Korut-Korsel dalam status masih berperang.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search