Merahputih.com - Ada cerita menarik dari Pencalonan Anton Charliyan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Mantan Kapolda Jawa Barat itu ternyata sempat dilarang oleh ibunya, Siti Momoh Fatimah karena khawatir belum siap secara fisik, mental maupun dukungan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar.
"Sempat gak restui sama Ibu," kata Siti Momoh Fatimah kepada wartawan di kediamannya, Kota Tasikmalaya, Rabu.
Ia sempat merasakan kekhawatiran terhadap anak laki-lakinya itu yang maju menjadi Calon Wakil Gubernur Jabar bersama Calon Gubernur Jabar TB Hasanudin.
Namun kekhawatirannya itu, kata Siti, akhirnya hilang ketika anaknya memiliki keyakinan sudah siap segalanya untuk maju di Pilkada Jabar, hingga akhirnya merestui.
"Saya restui karena ada penjelasan dan pengertian supaya saya paham," katanya dikutip Antara.
Ia mengungkapkan anaknya itu memiliki kepribadian yang baik dan anak yang berbakti kepada orang tua, dan diyakini mampu menjadi pemimpin yang amanah.
Ia optimistis anaknya memperoleh kemenangan dalam Pilkada Jabar tersebut.
"Insya Allah menang karena banyak dukungan terus ngalir dari mana-mana," katanya.
Anton Charliyan merupakan perwira Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jabar.
Anton memiliki hak suara dan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Tasikmalaya dan berhak memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa/Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar