JAKARTA – Nonton Piala Dunia secara langsung tampaknya menjadi cita-cita setiap insan dari penggemar sepakbola. Tak ayal, seseorang rela mengorbankan apa saja demi bisa melihat tim kesayangannya mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau.
Aksi Roy Sunandar (38), seorang pengendara ojek online asal Indonesia yang menonton kejuaraan sepakbola terakbar empat tahunan itu cukup mengundang decak kagum warganet. Hal itu setelah ia mengunggah fotonya yang berada di Rusia dalam akun instagram-nya @roy96rsz pada Minggu, 28 Juni 2018.
Okezone.com mencoba mewawancarai Roy Sunandar melalui Whatsapp. Ia pun mengisahkan bagaimana dia bisa pergi ke sana hingga caranya bertahan hidup. Cerita dia amat menarik untuk diulas, supaya bisa menjadi sebuah inspirasi buat seseorang.
Roy memaparkan, dirinya harus menyimpan sebagian uangnya hasil dari menjadi mengemudi ojol sejak Juli 2015. Setiap bulannya, ia mengaku harus menyisihkan uangnya sebanyak Rp6-9 juta.
"Biasanya, saya aktif memenuhi order-an dan penghasilan saya sekitar Rp200-300 ribu per harinya," kata Roy saat dihubungi, Selasa (3/7/2018) malam.
Pada 2015, driver ojol belum sebanyak seperti sekarang, sehingga ia bisa meraup pundi-pundi sebanyak itu. Bukan sesuatu yang aneh bila dirinya bisa mengumpulkan fulus untuk pergi ke tanah Eropa.
Dalam sebulan ia biasa menabung uang sekira Rp3-4,5 juta. Bila dikalkulasikan dalam setahun maka rata per tahun ia bisa menyimpan uang sebanyak Rp36-54 juta.
Memasuki tahun 2017, ternyata profesi sebagai driver ojol mulai diminati oleh sebagian orang. Alhasil, ia harus lebih rajin untuk memacu pedal gasnya agar mewujudkan mimpi melihat Piala Dunia secara langsung bisa menjadi kenyataan.
Pemasukannya tak hanya diandalkan dari pelayanan Go-Ride, melainkan dirinya juga kerap melayani permintaan pemesanan makanan atau biasa disebut Go-Food. Biasanya di akhir pekan pelanggan banyak yang malas masak, akhirnya membutuhkan tenaganya untuk membeli makanan di restoran yang sudah bekerjasama dengan operator.
"Dari Go-Food biasanya bonus yang dihasilkan lebih besar, sehingga menambah pemasukan," ujarnya.
Setelah mengetahui uang yang ditabung dirasanya telah mencukupi, akhirnya ia mencari tahu bagaimana caranya untuk pergi ke Rusia. Sejak Februari hingga Maret ia mengurus paspor di online di portal Kantor Imigrasi. Lalu, ia berangkat pada Senin, 25 Juni 2018, usai mendapat kepastian soal hotel dan tiket nonton pertandingan Jerman versus Korea Selatan.
Sebelumnya
1 / 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar