BOGOR - Pasca bergulirnya kisah Nining Sunarsih (53) yang ditemukan hidup setelah dikabarkan hilang tenggelam selama 1,5 tahun, Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, masih nampak ramai oleh wisatawan.
Dari pantauan Okezone di lokasi, hingga pukul 15:30 WIB ratusan wisatawan nampak asik bermain di pinggir pantai. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun terlihat menikmati ombak dan pasir pantai.
Suasana di Pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi (foto: Putra RA/Okezone)
Beberapa wisatawan bahkan bermain-main sedikit mengarah ke tengah laut dengan keluarga dan kerabatnya. Tidak ada penurunan antusias wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Pulau Jawa ini.
Salah satu warga sekitar pantai Ucok (28), mengaku kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu ini memang selalu dipadati oleh pengunjung dari luar daerah ketika musim libur panjang seperti ini.
"Ya memang ramai, apalagi kalau musim libur anak sekolah seperti ini. Tapi hari biasa agak sepi, namun masih ada pengunjung," kata Ucok kepada Okezone, di Pantai Palabuhan Ratu, Selasa (3/7/2018).
Ketika ditanya tekait kisah Nining yang ditemukan hidup oleh keluarganya setelah sempat dikabarkan hilang tenggelam sejak 1,5 tahun lalu, Ucok mengaku belum mendengar kejadian tersebut.
"Tidak, saya enggak pernah dengar itu mas informasi ada yang tenggelam 1,5 tahun lalu terus ditemuin masih hidup," ungkapnya.
Menurut, pria yang juga pernah bergabung dengan relawan Basarnas selama 3 tahun itu kisah Nining Sunarsih dianggap tidak masuk akal. Karena, pada umumnya orang yang tenggelam di laut hanya mampu bertahan hidup sekitar 3 menit.
Suasana di Pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi (foto: Putra RA/Okezone)
"Saya dulu 3 tahun jadi relawan Basarnas di sini. Suka ambilin mayat-mayat di laut. Tapi baru kalo ini dengar orang tenggelam 1,5 tahun terus ditemuin masih hidup dan utuh semua. Yang saya tahu, manusia bisa tahan sekitar 3 menit saja tenggelam," paparnya.
Tidak hanya itu, Ucok pun tidak menerima informasi bahwa di sekitar pantai tepatnya di Pantai Citepus Istiqomah ada pengunjung yang memapah seseorang dari pantai pada Minggu 1 Juli 2018 kemarin.
"Saya juga tidak tahu, kalau hari itu ada pengunjung yang nemuin orang dari pantai. Padahal waktu itu memang lagi ramai orang. Kalau ada warung-warung di sini pada tahu pas ditemuinnya," pungkas Ucok.
(fid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar