Laporan Wartawan Tribun Manado, David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Saat berfoto bersama masyarakat, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar memperkenalkan seorang pria. Tak seperti yang lain, Eyang sapaan akrab Sehan memeluk erat pria itu dengan mata berkaca-kaca dari motor trail, Rabu (1/8/2018).
Nama pria itu Hamjat Suba (58), perawakannya biasa saja dengan penampilan biasa. Tapi Eyang sangat menyayanginya.
Pria itu teman masa kecil Eyang. Hamjat selalu menemaninya saat bermain di masa kecil. Hamjat menurut Eyang menjadi teman tak terlupakan.
Beda dengan Eyang, Hamjat hanya sampai kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Hamjat tak bisa melanjutkan sekolah karena orang tuanya tak mampu.
Saat, Eyang terpilih dan dilantik pada periode pertama, Hamjat hanya berdiri jauh-jauh dan tidak berani mendekat.
"Ia meneteskan air mata," kata Eyang.
Eyang mengatakan Hamjat nanti mendekat saat dipanggil waktu itu. Padahal, saat kecil mereka sering bersama di kebun, panjat pohon bahkan cari udang bersama.
"Hamjat jago memanjat," katanya.
Hamjat juga mengakui Eyang teman yang akrab. Mereka sering mencari buah Jambu Air. Dan menurut Eyang Hamjat yang lebih banyak memanjat karena Hamjat lebih jago soal itu.
Lama tak bertemu, Hamjat mengaku sempat tak ingat lagi teman masa kecilnya itu. Hamjat tak menyangka Eyang selalu mengingatnya.
Eyang sudah "memanjat" karirnya hingga menjadi bupati. Tapi ia tidak lupa teman masa kecilnya, Hamjat, sang tukang pajat.
Hamjat kurang beruntung. Cita-citanya tak kesampaian karena ketidakmampuan ekonomi orang tuanya. Tapi ia bahagia teman masa kecilnya sudah menjadi bupati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar