Rabu, 29 Juni 2016

Adian Sebut Satu Juta KTP Ahok Seperti Kisah Fiksi

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Dewan Pembina ormas Pospera, Adian Napitupulu menolak undangan Teman Ahok untuk menyaksikan verifikasi satu juta KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan Adian mengatakan bahwa klaim pengumpulan dukungan KTP sebanyak satu juta KTP seperti kisah fiksi.

"Bagaimana mungkin saya membuang waktu selama 5 atau 6 jam hanya untuk duduk dan mendengar paparan dari kesimpulan sebuah cerita yang tidak saya ikuti langsung prosesnya setiap hari," ujar Adian melalui pesan tertulisnya, Selasa (28/6).

Adian mengatakan, dirinya enggan membuang-buang waktu untuk menyaksikan pengujian yang dilakukan dengan sample random melalui telepon. Menurutnya, cara seperti itu seperti bermain tebak-tebakan.

Politisi PDI Perjuangan ini kemudian menyarankan agar Teman Ahok menggunakan cara yang lebih mudah, murah, cepat dan valid selain memverifikasi dengan 4.000 relawan berbayar. Caranya yaitu dengan menyewa server dan memasukan nama, alamat, dan data-data pemilik KTP ke dalam database yang dapat diakses oleh publik secara langsung.

Adian melanjutkan, untuk menyewa server hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 100 juta ditambah dengan biaya input data Rp 200,- per data. Dengan cara tersebut Teman Ahok bisa menghemat sekitar Rp 4,1 miliar.

"Maaf saya cukup rasional dan dewasa untuk tidak lagi percaya adanya sekelompok super hero seperti The Avenger yang berisi Iron Man, Captain Amerika dkk. Nalar dan logika saya bisa membedakan mana fiksi dan kisah nyata," imbuhnya.

Penulis : Vicky Anggriawan

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search