Kamis, 23 Juni 2016

Bekas Pemakaman Tionghoa, Inilah Kisah Horor tentang Balaikota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balaikota Samarinda seakan tak lepas dari nuansa mistis.

Konon sebelum dibangun balaikota, kawasan tersebut merupakan kompleks pemakaman warga Tionghoa, Kota Tepian.

Di era 1970-an kompleks pemakaman dipindahkan ke kawasan Solong. Lantas berdirilah balaikota yang memakan biaya sekitar Rp 1,192 miliar saat itu.

Hingga sekarang masih bisa terdapat peninggalan nisan kuburan Cina (Tiongkok) di turunan jalan yang mengarah ke GOR Segeri. Sekelebat bayangan putih hingga suara-suara aneh pun berbaur dengan aktivitas pemerintahan.

Nuansa horor di kompleks perkantoran rupanya diakui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Samarinda Anwar Juhri.

Baca: Kantornya Disuruh Pindah oleh Gubernur, Jaang Pilih Tuntaskan Banjir

Sebelum ia berdinas di BPKAD, ia pernah mengalami kejadian aneh saat masih berkantor di Dispenda.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search