POJOKSULSEL. com, MAKASSAR – Bocah perempuan berumur 7 tahun bernama Siti Khatisah Ramadan terjebak dalam kamar mandi rumahnya, saat kebakaran di kawasan Pasar Pannampu bagian utara, Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (26/6/2016) sore tadi.
Anak dari pasangan suami istri Abdul Kadir dan Rosma tersebut ditemukan selamat oleh ayahnya di dalam kamar mandi, 30 menit setelah api berhasil dipadamkan.
Rosma, ibu Siti Kharisa Ramadan mengira anaknya tersebut ikut dengan ayahnya saat api melalap lods dan rumah warga di kawasan Pasar Pannampu siang tadi.
"Saya ini hanya menyelamatkan adiknya yang baru berusia 1 tahun dan 3 tahun," kata Rosma dengan mata sembab saat ditemui di Masjid Jannatul Firdaus Pannampu Makassar, Minggu (26/6/2016).
Rosma menjelaskan, saat kobaran api sudah hampir mendekati rumahnya, Siti Kharisah Ramadan mengikuti ayahnya. Sehingga dirinya hanya berusaha menyelamatkan kedua adik Siti Kharisah Ramadan.
Namun betapa terkejutnya Rosma ketika menanyakan keberadaan Putri sulungnya tersebut. Keduanya bergegas mencari putrinya itu di lokasi rumahnya yang sudah hangus terbakar.
"Pas dibuka ki pintu kamar mandi. Ternyata adaki Jupe (sapaan akrab Siti Kharisa Ramadan) di dalam kasian," kata Rosma dengan air mata terurai sambil memeluk warga lainnya.
Rosma pun menceritakan, bahwa kemungkinan saat ayahnya sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, Siti Kharisah Ramadan ikut ke dalam, dan akhirnya terjebak. "Itumi mungkin na masuk sembunyi di kamar mandi," kata dia.
Rosma mengatakan, kamar mandi tersebut memang sudah di cor semen di bagian atasnya, sehingga tidak terbakar.
Namun, anaknya tersebut mengalami luka bakar ringan di betis dan banyak menghirup kepulan asap. Akhirnya, Siti Kharisah Ramadan dilarikan segera ke Puskesmas Kaluku Bodoa Tallo untuk mendapatkan bantuan pernapasan oksigen.
"Dirawatji tadi di rumah sakit sebentar untuk bantuan oksige. Tapi sekarang adami di rumahnya neneknya," pungkas Rosma.
(muh fadly /pojoksulsel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar