Selasa, 23 Mei 2017

Awalnya Iba, Tapi Kisah Asli Bocah Ini Justru Bikin Gregetan

Kapanlagi.com - Ada peribahasa air susu dibalas dengan air tuba yang berarti bahwa kebaikan dibalas dengan kejahatan. Peribahasa ini pas bagi keadaan dimana saat seseorang berusaha atau sudah menolong namun justru mendapati kenyataan yang pahit dari orang yang ditolong. Meski belum menolong namun kisah pria ini cukup cocok dengan peribahasa tersebut.

Seorang pengguna Facebook, Arham Rasyid berbagi cerita tentang seorang anak jalanan. Pria yang berasal dari Kota Kendari ini merasa tertipu dengan tindakan anak jalanan yang hampir saja ditabrak olehnya. Pertemuan pertama Arham dengan anak jalanan yang tak disebutkan namanya tersebut bermula satu tahun yang lalu.

"Foto sebelah kiri itu gue ambil tahun lalu. Saat itu gue dikagetkan oleh seorang anak yang terkapar di tengah jalan, hampir gue lindas," tulisnya di halaman Facebook. "Gue buru-buru turun dari motor lalu menariknya ke pinggir trotoar, lalu lintas pun sempat dibuat macet, pikir kami mungkin dia korban tabrak lari."

Seorang anak jalanan mencuri perhatian netizen karena menyimpan kisah yang mengharukan sekaligus bikin geregetan © Facebook.com/Arham RasyidSeorang anak jalanan mencuri perhatian netizen karena menyimpan kisah yang mengharukan sekaligus bikin geregetan © Facebook.com/Arham Rasyid

"Belum sempat dibawa ke rumah sakit, tiba-tiba dia cengengesan dengan mata tetap tertutup. Setelah diteliti ternyata dia mabuk lem," lanjut Arham. Rupanya anak jalanan tersebut memang memiliki kebiasaan semacam itu, mereka sempat dirazia namun kembali lagi ke jalan dan mabuk lem.

Satu tahun berselang, Arham kembali bertemu dengan si anak di sebuah masjid. Lagi-Lagi Arham merasa iba dan takjub bahwa si anak ternyata bisa berubah jadi lebih baik. Usut punya usut, Arham kembali salah sangka.

"Setelah gue keluar masjid, gue langsung menemuinya lalu duduk di sampingnya. Gue merogoh dompet, rencana mau sedekah tapi sebelum ngasih duit gue tanya-tanya dulu," tulis Arham. Ternyata setelah diinterogasi lebih lanjut uang yang diminta anak tersebut pada jamaah masjid akan digunakan kembali untuk mabuk lem. 

Tulisan Arham yang berniat untuk memberi motivasi bagi pengguna Facebook lainnya akhirnya berakhir tak diduga. Tak heran bila tulisan yang diunggah pada tanggal 19 Mei 2017 ini telah dibagikan lebih dari 1.100 kali dan menuai hampir 500 komentar. Di bagian akhir tulisan, Arham menambahkan, "Pesan moral: Jangan cepat ngambil kesimpulan."

(kpl/agt)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search