Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang bisa mengalahkan kemesraan Paulo Gabriel da Silva Barros (30) dan Katyucia Hoshino (26). Meski keduanya memiliki dwarfisme, namun pasangan ini membuktikan cinta tak memandang ukuran tubuh.
Seperti diberitakan Dailymail, Jumat (10/6/2016), memiliki tubuh yang tak sampai semeter membuat pasangan ini kerap ditertawakan masyarakat di jalan.
"Saya cinta padanya sejak pertama kali melihatnya," kata Paulo pada Katyucia.
Memang tak seperti pasangan pada umumnya, Paulo memiliki kondisi genetik langka yang disebut diastrophic displasia dwarfisme. Hal ini membuat tinggi tubuhnya berhenti di 34,8 inchi. Sedangkan Katyucia memiliki tinggi 35,2 inchi.
Sejak bertemu sepuluh tahun lalu karena chatting di MSN, keduanya kini saling menunjukkan isyarat saling mencintai. Mereka menikmati kencan, makan es krim, dan makanan Jepang.
Tapi ada kalanya mereka kesulitan. Seperti misalnya saat di ruang publik, butuh uang, dia tak bisa menjangkau ATM. "ATM dibuat dan hanya bisa diakses untuk orang dengan tinggi badan normal tapi kami, sayangnya, tidak memiliki akses.
Katyucia menambahkan, "Salah satu kesulitan yang saya hadapi adalah memasak menggunakan oven, wastafel, mesin cuci dan membuka jendela serta membuka pintu."
Meski begitu, keduanya mengatakan akan menghadapi diskriminasi dari orang-orang yang secara terbuka menertawakan perawakan mereka.
"Kami berjuang seperti semua pasangan. Ketika ada masalah, kami selalu membahas hubungan kami dengan duduk, bicara dan mendapatkan solusi," ujarnya.
Karena keunikannya, pasangan ini berharap masuk Guinness Book of World Records.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar