Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Butet (50), begitu seorang wanita pelaku usaha jasa penukaran mengenalkan dirinya kepada Tribun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Minggu (19/6/2016).
Warga Karangsetra, Kecamatan Sukajadi, ini mengaku sejak Jumat (17/6/2016), menjalankan profesi musiman tersebut.
Profesi itu ia jalani untuk menambah pemasukan sehari-hari. Selain itu, pekerjaannya itu merupakan pengalaman pertama selama tinggal di Kota Bandung 20 tahun terakhir. Ia mengaku diajak saudaranya untuk menjalankan usaha jasa penukaran uang itu.
"Kalau pemasukan tidak tentu. Paling besar Rp 50 ribu, paling kecil Rp 25 ribu," ujar Butet.
Panas dan hujan menjadi makanan sehari-harinya selama melakoni jasa penukarang uang musiman itu. Namun bukan kedua hal itu yang ditakutkan para pelaku usaha jasa penukaran uang itu.
Profesinya rentan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Di antaranya penjambretan, hipnotis, dan menjadi korban uang palsu. Beruntung Butet belum pernah mengalami hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar