BANGKAPOS.COM - Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i'tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan.
Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Nabi SAW ini.
BACA: Cara Rasulullah SAW Temukan Lailatul Qadar
Beliau berdiri shalat mereka juga shalat, beliau menegadahkan tangannya untuk berdo'a dan para sahabat pun juga serempak mengamininya. Saat itu langit mendung tidak berbintang.
Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid. Dalam riwayat tersebut malam itu adalah malam ke-27 dari Bulan Ramadhan.
Disaat Rasulullah SAW dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan.
Seorang sahabat ada yang ingin membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulullah SAW dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusuk tidak bergerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar