Koordinator Kontras, Haris Azhar. Freddy Budiman mengaku memberikan 'Suap' sejumlah uang kepada BNN dan petinggi Polri untuk menjalankan bisnis haramnya tersebut.
Pengakuan Freddy Budiman kepada Haris ; "Dalam hitungan saya beberapa tahun bekerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberikan uang 450 Miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 Miliar ke Pejabat tertentu di Mabes Polri," ujarnya.
"Saya menggunakan mobil TNI bintang dua, dimana Jenderal duduk disamping saya ketika saya mengemudi mobil tersebut dari Medan – Jakarta dengan kondisi mobil tersebut penuh dengan narkoba. Perjalanan saya aman tanpa gangguan apapun."
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terkait informasi tersebut menyatakan akan menyelidiki tentang kebenaran dari cerita Freddy Budiman.
Selain itu Kapolri mengutus Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar untuk dapat menemui Harris. "Saya tugaskan Pak Kadiv Humas untuk bertemu Pak Haris Azhar, kalau memang ada data lengkap akan kami follow up," ujarnya (28/7).
Dirinya menambahkan, apabila informasi tersebut hanya data seperti viral saja, maka menurutnya dapat diartikan hal tersebut adalah alasan ybs untuk menunda eksekusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar