Minggu, 03 Juli 2016

Kisah Pengabdian 29 Tahun Ryan Giggs di MU

Liputan6.com, London - Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs sudah ambil keputusan. Pria asal Wales ini putuskan untuk tinggalkan Setan Merah setelah mengabdi selama 29 tahun baik sebagai pemain dan pelatih.

Digadang-gadang, kepergian Giggs berkaitan dengan kehadiran manajer anyar Jose Mourinho ke Old Trafford. Banyak diketahui, Giggs tak sepaham dengan manajer asal Portugal itu.

Keputusan ini tentu kejutkan banyak pihak. Soalnya ada kisah panjang yang membentang dalam garis karier Giggs di sepak bola bersama MU.

Pria berambut kriting ini gabung MU pada 1987. Kala itu dia baru berusia 14 tahun.

Setelah itu, Giggs mencetak rekor dengan penampilan lebih dari seribu kali bersama MU pada semua kompetisi. Dia lakoni debut pada 1991.

Giggs hiasi jejak kariernya di MU dengan gemilang. Sederet trofi berhasil diboyongnya yaitu gelar juara Liga Inggris (13 kali), 4 trofi Piala FA, 4 trofi Piala Liga, 9 trofi comunity Shields, 2 gelar Liga Champions, satu gelar Piala Super Eropa, Piala Interkontinental dan Piala Dunia Klub.

Pada akhir musim 2013/14, Giggs melakoni debutnya sebagai pelatih. Kala itu, dia masih berperan sebagai pemain sekaligus manajer untuk gantikan David Moyes.

Dua tahun sebagai asisten pelatih, Giggs merasa sudah punya cukup ilmu. Dia pun akhirnya memilih untuk tinggalkan klub.

"Posisi Ryan di sejarah MU tak akan goyah. Dia pemain yang konstan tampil sejak 1987. Semasa bermain, dia selalu puaskan fans," kata Executive Vice Chairman MU, Ed Woodward seperti dikutip skysport.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search